Senin, 30 April 2018

SIAPA WET SENDI?

Wisata Edukasi Terpadu (WET) inilah yang memandu menjadi sebuah gagasan memadukan, menyelaraskan apa yang sudah ada, sudah berkembang, sudah di mulai dan terus di rawat di Desa Adat Sendi. keberadaan masyarakat Adat Sendi adalah salah satu penjaga Rimba terakhir di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Mojokerto wilayah Kecamatan Pacet dan sekitarnya. Kami berada di pinggang Gunung Welirang sisi Barat, berada pada ketinggian 1100 - 1200 DPL. yang tentunya jika siang hari di musim penghujan (rendeng) bisa mencapai 16-17 deajat celcius. sedangkan jika di musim kemarau siangnya skitar 20-22 derajat celcius. tapi jika skitar jam 03.00 - 04.30 suhunya lumayan kerennn untuk biasa berada di hawa pesisir pantai. bisa mendekati suhu skitar 10-11 Derajat.


Posisi Desa Adat Sendi di Sisi timur berbatas dengan Putuk Puyang (empune tiyang), sama Gunung Pundak. demikian masyarakat Sendi dan sekitarnya biasa menyebut. lalu di sisi Selatan Kami berbatasan dengan wilayah Taman Hutan Raya R. Soeryo. sedangkan di sisi Barat kami berbatas dengan HKA (Hutan Kesatuan Adat SENDI). sebuah hutan rimba yang masih terawat dan di jadikan kawasan pelindung perbukitan dengan kemiringan tajam. lalu di sisi Utara kami berbatas dengan Desa Pacet Keamatan Pacet.

Untuk menuju ke lokasi WET SENDI caranya gampang. jika sudah di kawasan bunderan pacet (dulu ada taman di tengah-tengah) setelah polsek pacet, jika ke kiri arah ke Air Padusan Pacet dan ke arah Kecamatan Trawas. Kami ke arah yang ke kanan, lalu belok kiri dan ikuti akan ketemu Kali Kromong dan terus naik akan menuju Arah ke Tahura R. soeryo, Air Panas Cangar dan terus bisa tembus Ke Kota Batu dan Malang.

jarak tempuh dari Desa Pacet ke Sendi itu hanya sekitar 6-7 KM, jika di tempuh dengan kecepatan santai sambil menikmati panorama dan pemandangan pegunungan, hutan rimba, perdesaan, maka waktu yang di butuhkan hanya 7-8 menit saja.

WET SENDI adalah kawasan wisata terpadu yang menyelaraskan Alam, Budaya, Tatanan, Norma, Hukum Adat, Setruktur Sosial Adat, Pendidikan Alternatif, Peternakan, Pertanian Hutan, Pengembangan kemandirian, dan azas perlindungan kawasan hutan Rimba yang berbasis Masyarakat Adat. Sebagai Adat yang berkembang, Sendi merupakan satu-satunya di Kawasan Kabupaten Mojokerto.

Bahwa Keberadaan Puthuk Kursi (sebagai tanah tertinggi di kawasan Desa), Kutukan Sendi (tempat bersumpah dan menyumpah sekaligus mengadili bagi yang salah dan di vonis salah oleh sidang Dewan Adat / Hukum Adat), Alas Sanggar, Kucur Tabut (mataair dari celah perbutkitan), Goa Jepang dan Belanda.. adalah kesatuan harta pusaka Adat yang terus di rawat dan di hargai.

Memperingati ungkapan rasa syukur Ruwah Desa dan Sedekah Bumi setahun sekali, di lengakpi dengan menyediakan arak-arakan budaya, mandi kucur tabut, ngangsu banyuwaras, wayangan, macapatan, pengajian dan aneka rangkaian acara bernuansa seni, budaya, sosial, keagamaan, bersatu padu dalam acara Ruwah Desa.




Selain keberadaan tata nilai yang di yakini, ada banyak ihitar terkait pengembangan kewiraushaan ekonomi berbasis melestarikan kuliner tradisional. yakni nasi jagung lapapan slada air sambel terasi ikan asin dan pilihan ikan goreng air tawar. selain makanan juga ada wedangan, termasuk wedang jaeh, wedang uwuh dan aneka Wedang Tabut khas sendi. juga ada jajanan olahan dari bahan-bahan lokal yang tersedia. ayng disajikan dalam bentuk suguh maupun perjamuan tamu secara khusus.

pada perkembangannya. masyarakat Sendi juga berhasil merintis dan membuka jalur air untuk mengalir ke rumah-rumah dan warung usaha rakyat Sendi. juga berhasil meinginstall pembangkit Listrik Mikro Hidro. PEMBANGKIT ini bisa hadir dan menyala berkat bantuan banyak pihak termasuk kawan PPLH Seloliman, WALHI, Peduli Indonesia, LBH Surabaya,  dan para organiser yang hadir ke Desa Sendi dalam rangka belajar dan mengabdi.

sebentar lagi di Kawasan Bumi Perkemahan FPR, di Pojok Kawitan dan Kawsan Bukit Kaki Langit akan di lengkapi dengan toilet Baru, Stand-stand warung yang lebih respresntatif, Musholla serta Kantor Pengelol Ecowisata dan pusat informasi pendampingan Wisatawan dalam rangka mendektkan pelayanan berkuwalitas bagi para pengunjung.



Demikianlah Masyarakat Hukum Adat SENDI berjuang melestarikan, merawat, menghidupi nilai-nilai adat budaya leluhur untuk mengembaalikan Hak Asal Usul.

untuk informasi lokasi bisa menghubungi :

Pak Subur - Pemangku Bumi Perkemahan FPR (selalu ada di Lokasi)
cak ipoel bocah SD - 082228691927 / telp - SMS.
Email : wetsendi@gmail.com
FB : @bocahlidi bangsabermain

weblog : www.wetsendi.blogspot.co.id




SIAPA WET SENDI?

Wisata Edukasi Terpadu (WET) inilah yang memandu menjadi sebuah gagasan memadukan, menyelaraskan apa yang sudah ada, sudah berkembang, sudah...